Cara Mengetahui Pembalut Yang Mengandung Klorin



Pembalut wanita yang terdaftar di Kementerian Kesehatan ternyata masih dianggap berbahaya terhadap kesehatan wanita. Pasalnya, mengandung klorin atau bahan kimia pemutih.

Baru-baru ini, kandungan sangat berbahaya tersebut menurut hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). 

Untuk memperkuat hasil penelitian, pihak YLKI menguji akan kadar klorin pembalut itu di laboratorium Independen TUV NORD yang terakreditasi selama Januari-Februari 2015.

Dalam penelitian, diambil sampel sembilan merek pembalut dan tujuh merek pantyliner yang dijual di peretail modern.

Yang mengejutkan adalah hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa semua sampel mengandung klorin 5-55 ppm.

Anggota Pengurus Harian YLKI, Ilyani Sudrajat, mengatakan selama ini banyak perempuan yang mengeluhkan pembalut mereka menyebabkan iritasi.

Berikut cara mengetahui pembalut yang mengandung klorin:
  1. Ambil pembalut dan sobek lapisannya. Ambil kapas (bagian putih) di dalamnya.
  2. Ambil gelas transparan da nisi dengan air, masukan kapas pembalut ke dalamnya hingga semua bagian terendam.
  3. Aduk-aduk dan biarkan beberapa saat.
  4. Jika air berubah warna putih, makan pembalut mengandung pemutih.
  5. Lihat apakah kapas hancur atau tetap utuh.
  6. Jika kapas tersebut hancur atau menjadi bubur dan airnya keruh, maka pembalut tersebut kurang berkualitas dan menggunakan klorin atau bahan pemutih.
  7. Hindari pemakaian pembalut lebih lanjut jika memang Anda mengalami iritasi saat menggunakannya atau gatal-gatal saat dipakai.

Tips ini mudah dilakukan di rumah, Anda bisa melakukan tes sendiri. Yuk lebih cermat memilih produk untuk kesehatan dan area kewanitaan Anda Ladies. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengetahui Pembalut Yang Mengandung Klorin "

Posting Komentar