Lei Xurong, seorang wanita dari negaraTiongkok bertemu dengan ibu kandungnya setelah 39 tahun terpisah.
Pertemuan yang berlangsung 8 Juni lalu itu penuh haru karena keduanya selalu mencari selama bertahun-tahun.
Dikutip dari DailyMail, Selasa (12/7/2016), pertemuan tersebut juga mengungkap satu fakta yang menarik.
Mereka ternyata tinggal satu kota, dan berdekatan. Keduanya juga saling kenal meskipun tak sadar jika memiliki hubungan darah.
"Beberapa hari yang lalu, salah satu tetangga saya mengatakan kepada kami melihat foto kami di surat kabar.
Ia mengatakan sedang mencari ibu kandungnya, tapi dia tidak menyadari bahwa kami sedang mencari satu sama lain," kata Yu Xiuping, saudara kandung Lei Xurong.
Beruntung pertemuan yang mereka idamkan terjadi pula. Pertemuan itu diatur oleh tetangga mereka yang curiga bahwa keduanya memiliki hubungan darah.
Mereka bahkan ke kantor polisi untuk melakukan tes DNA untuk memastikan hubungan darah tersebut. Hasilnya, cocok.
Di sanalah terjadi peristiwa yang mengharukan. Keduanya menangis setelah mengetahui fakta tersebut.
Untuk diketahui, Lei Xurong ditinggalkan kedua orangtuanya saat berusia tiga hari.
Kala itu dia ditinggalkan di panti asuhan dengan alasan keuangan.
Setelah tiga berada di panti asuhan, Lei Xurong lalu diadopsi oleh salah satukeluarga.
Orangtua Lei Xurong yang asli juga pernah mendatangi panti asuhan tersebut, namun tak bertemu buah hati.
Setelah beranjak dewasa, Lei Xurong berusaha mencari orangtua kandungnya.
Dia melakukan segala cara termasuk membuat iklan di koran lokal.
Hal serupa juga dilakukan sang ibu. Dia juga mencari anaknya melalui iklan koran.
Iklan itulah yang membuat mereka bertemu.
"Mereka kagum mengetahui bahwa mereka pernah tinggal setengah mil satu dan lainnya.
Chen di kota Dingtian dan Lei di kota Tangxia," kata polisi setempat yang turut dalam pertemuan itu.
Petugas juga mengungkap kalau mereka pernah bertetangga sebelum akhirnya terpisah lagi.
0 Response to "Tinggal Berdekatan, Dua Wanita ini Tak Sadar Jika Mereka adalah Ibu dan Anak"
Posting Komentar