Para ulama membagi Tandatanda Akhir Zaman menjadi dua. Ada Tandatanda Kecil dan adaTandatanda Besar Akhir Zaman.
Tanda tanda Kecil jumlahnya sangat banyak dan datang terlebih dahulu.
Sedangkan Tandatanda Besar datang kemudian, dan jumlahnya ada sepuluh.
Alhamdulillah, Allah sayang sama umat manusia sehingga Allah datangkan tandatanda kecil dalam jumlah banyak sebelum datangnya tandatanda besar. Dengan demikian manusia diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum tanda tanda besar berdatangan
Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tandatanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tandatanda
kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tandatanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabi shollallahu ’alaihi wa sallam sudah muncul semua di zaman kita.
Maka kedatangan tandatanda besar tersebut hanya masalah waktu. Tanda besar pertama yang akan datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu Tanda Penghubung antara tandatanda kecil kiamat dengan tandatanda
besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusnya Imam Mahdi ke muka bumi.
Dalam sebuah hadits, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman.
Alhamdulillah, Allah sayang sama umat manusia sehingga Allah datangkan tandatanda kecil dalam jumlah banyak sebelum datangnya tandatanda besar. Dengan demikian manusia diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum tanda tanda besar berdatangan
Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tandatanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tandatanda
kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tandatanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabi shollallahu ’alaihi wa sallam sudah muncul semua di zaman kita.
Maka kedatangan tandatanda besar tersebut hanya masalah waktu. Tanda besar pertama yang akan datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu Tanda Penghubung antara tandatanda kecil kiamat dengan tandatanda
besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusnya Imam Mahdi ke muka bumi.
Dalam sebuah hadits, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman.
Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan, kezaliman, dan
kesewenangwenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi
dunia seluruhnya.
Ia akan mengantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menujubabak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
Ia akan mengantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menujubabak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari
tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya
serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku.
Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435) Lelaki keturunan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk mengubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah…!
Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman taman bunga indah atau melalui meja perundingan
dengan penguasa zalim dewasa ini, apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..! Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj AnNubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabatnya, yaitu melalui aljihad fi sabilillah.
Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai negerinegeri di dunia
menjalankan kekuasaan dengan ideologipenghambaan manusia kepada sesama manusia. Bila Allah mengizinkan Imam Mahdi untuk menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada akhirnya ia akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah Tauhid, yaitu penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyak ghazawat (perang) akan dipimpin Imam Mahdi. Dan –subhaanallah Allah akan senantiasa menjanjikan kemenangan baginya.
“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan.
Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161) Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Nabishollallahu ’alaihi wa sallam memberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi.
Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antarmanusia telah menggejala hebat dan banyak gempagempa terjadi. Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di
berbagai negeri dewasa ini.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai AlMahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antarmanusia dan gempagempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenangwenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898) Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting.
Pertama,perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya
pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama AlBaida yang berada di
antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737) Saudaraku, sebagian pengamat tandatanda akhir zaman beranggapan bahwa indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu?
Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein. Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bishshowwab.
Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.
Saudaraku, bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kita pun terikat dengan pesan Nabishollallahu ’alaih wa sallamsebagai berikut:
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’atlah dengannya walaupun harus merangkakrangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah AlMahdi.”
(HR Abu Dawud 4074) Ya Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Imam Mahdi.
Ya Allah anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Imam Mahdi lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman (hidup mulia di bawah naungan syariat Allah) atau mut syahidan (mati syahid). Amin…
sumber:http://www.semogaberkah.org/2016/05/jangan-sampai-tidak-dibaca-mari-kita.html
Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435) Lelaki keturunan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk mengubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah…!
Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman taman bunga indah atau melalui meja perundingan
dengan penguasa zalim dewasa ini, apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..! Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj AnNubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabatnya, yaitu melalui aljihad fi sabilillah.
Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai negerinegeri di dunia
menjalankan kekuasaan dengan ideologipenghambaan manusia kepada sesama manusia. Bila Allah mengizinkan Imam Mahdi untuk menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada akhirnya ia akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah Tauhid, yaitu penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyak ghazawat (perang) akan dipimpin Imam Mahdi. Dan –subhaanallah Allah akan senantiasa menjanjikan kemenangan baginya.
“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan.
Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161) Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Nabishollallahu ’alaihi wa sallam memberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi.
Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antarmanusia telah menggejala hebat dan banyak gempagempa terjadi. Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di
berbagai negeri dewasa ini.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai AlMahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antarmanusia dan gempagempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenangwenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898) Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting.
Pertama,perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya
pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama AlBaida yang berada di
antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737) Saudaraku, sebagian pengamat tandatanda akhir zaman beranggapan bahwa indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu?
Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein. Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bishshowwab.
Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.
Saudaraku, bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kita pun terikat dengan pesan Nabishollallahu ’alaih wa sallamsebagai berikut:
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’atlah dengannya walaupun harus merangkakrangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah AlMahdi.”
(HR Abu Dawud 4074) Ya Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Imam Mahdi.
Ya Allah anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Imam Mahdi lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman (hidup mulia di bawah naungan syariat Allah) atau mut syahidan (mati syahid). Amin…
sumber:http://www.semogaberkah.org/2016/05/jangan-sampai-tidak-dibaca-mari-kita.html
0 Response to " Tanda Tanda Kedatangan Imam Mahdi"
Posting Komentar